Kamis, 09 November 2017

Aplikasi Cloud Computing Dan Cara Kerja Dari Cloud


Cloud computing (komputasi awan) merupakan teknologi informasi yang telah berkembang pesat sejak tahun 2007 yang membawa perubahan baru untuk industri TI. Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.


Keuntungan dari Cloud Computing :

  • Update (Dengan cloud, semua software akan terupdate secara otomatis).
  • Efesien ( Dapat bekerja dari mana saja).
  • Instalasi yang mudah.
  • Mengurangi Biaya
  • Waktu respon yang lebih cepat.
  • Data Aman saat terjadi bencana alam.

          Cara Kerja Cloud computing

Mekanisme akses ke cloud computing dapat dijalankan secara beraneka ragam  mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir , dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing.

        Aplikasi yang Menggunakan Konsep Cloud Computing :
  1. Dropbox - Dropbox merupakan aplikasi berbasis cloud yang dapat berjalan di computer maupun handphone. Aplikasi ini cukup mudah di gunakan, setelah kita register di situsnya. Setelah itu kita hanya perlu meng upload file kita pada dropbox dan akan otomatis tersinkronisasi dengan perangkat yang kita gunakan. Kita dapat menikmati layanan ini gratis untuk 2GB.
  2. Google Drive - Google Drive adalah tempat aman untuk semua file Anda dan membuatnya mudah dijangkau dari ponsel cerdas, tablet, atau komputer mana pun. File dalam Drive – seperti video, foto, dan dokumen – dicadangkan dengan aman hingga tidak akan hilang.
  3. Apple Icloud - Layanan ini otomatis kita dapatkan jika kita menggunakan semua produk Apple. Dengan menggunakan iCloud kita dapat sinkronisasi file-file kita yang berada di komputer (iMac, Macbook, dll) ke mobile kita(iPhone, iPad, dan iPod). Jika anda membeli musik dan film dari iTunes, maka file-file tersebut akan tersinkronisasi secara langsung ke iCloud. Sehingga kita dapat menikmatinya dari mana saja.
  4. Amazon Cloud Drive - Layanan penyimpanan online yang memungkinkan pengguna mengunggah dan mengakses musik, video, dokumen dan foto dari perangkat yang tersambung ke Web. Layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming musik ke perangkat , seperti komputer , tablet atau smartphone . 

Pengertian Database

Image result for database png


Seputar definisi atau pengertian database dan keuntungannya atau manfaatnya yang bisa didapatkan. Pastinya setiap organisasi baik itu organisasi pemerintah maupun swasta ingin bekerja secara lebih efektif dan efesien. Setiap organisasi sudah pasti selalu melakukan mengelola berbagai macam data yang berhubungan dengan pekerjaannya. Maka saat ini untuk menyimpan, mengakses maupun mengelola data-data tersebut dibutuhkan yang namanya basis data, atau yang lebih dikenal dengan sebutan database. Dengan database maka melakukan pengolahan terutama dalam menyimpan data-data dapat berjalan lebih efektif dan efesien, sehingga dapat mempermudah pekerjaan. Apa yang dimaksud database? dan apa saja keuntungannya? Maka untuk dapat memahaminya secara lengkap baca penjelasannya di tulisan kali ini.
A. Penjelasan Database

Yang dimaksud dengan database adalah kumpulan data-data yang tersimpan, tersusun, dan saling terhubung satu sama lain pada suatu komputer serta digunakan perangkat lunak untuk mengakses maupun mengelolanya sehingga dapat dihasilkan informasi yang berguna. Atau secara singkatnya definisi database yaitu kumpulan data yang tersimpan pada suatu komputer dan saling terhubung antara satu sama lain sehingga dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

B. Konsep Dasar Database

Database memiliki suatu konsep yang dimana konsep tersebut diantaranya:

a. Field

Dapat di katakan field merupakan suatu bagian dari record atau bagian dari suatu tabel yang merupakan item-item kolom data, atau disebut juga sebagai implementasi dari atribut data.

b. Record

Field-field akan diorganisasikan menjadi record-record. Jadi record dapat dikatakan sebagai struktur yang berisi sejumlah komponen field. Pada record, field-field disusun dalam format yang sudah di tentukan.

c. File dan Tabel

Record yang sama diorganisasikan menjadi grup yang di sebut dengan file. File dapat di katakan sebagai kumpulan fakta dari struktur record. Sedangkan tabel merupakan suatu objek pada database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan file.

definisi database
Penjelasan lengkap tentang Database.
C. Komponen-Komponen Database

Komponen-komponen pada database atau basis data diantaranya sebagai berikut ini:

a. Data

Pada database data akan tersimpan secara terintegrasi, karena database merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam file, sehingga disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian file yang redudansi atau file yang rangkap. Dengan database maka data-data yang tersimpan dapat digunakan secara bersama-sama, database dapat diakses oleh pengguna dalam waktu bersamaan.

b. Hardware

Hardware disebut juga dengan perangkat keras yaitu perangkat yang dapat diraba secara fisik atau lebih tepatnya perangkat yang mempunyai fisik. Perangkat keras yang digunakan untuk database misalnya seperti second storage salah satunya yaitu harddisk yang digunakan untuk menyimpan data. Lalu perangkat input misalnya seperti keyboard, dan perangkat output misalnya seperti printer yang digunakan untuk mencetak data.

c. Software

Software disebut juga dengan perangkat lunak, perangkat ini tidak memiliki fisik berfungsi sebagai perantara antara user dengan data yang ada pada database. Software yang ada pada sistem database biasanya seperti Database Management System atau disingkat DBMS yang berfungsi untuk membantu user supaya dapat mengakses database. (Baca juga: Pengertian DBMS dan contohnya lengkap serta jelas).

d. User

User yang menggunakan database umumnya dibagi menjadi beberapa bagian seperti:

1. System Engineer

Merupakan tenaga ahli yang memiliki tanggung jawab dalam implementasi database, selain itu system engineer juga bertanggung jawab atas mengadakan peningkatan serta melaporkan jika terjadi kesalahan pada sistem tersebut kepada pihak lain yang bersangkutan.

2. DBA (Database Administrator)

Database Administrator merupakan user yang tugasnya mengelola sistem database secara keseluruhan.

3. Programer

Merupakan user yang tugasnya membuat aplikasi menggunakan bahasa pemerograman supaya databese dapat di akses menggunakan aplikasi tersebut.

4. End-User

Merupakan user yang mengakses database menggunakan program aplikasi yang dibuat oleh programer atau end-user dapat dikatakan juga sebagai pemakai database saja jadi tidak melakukan pengelola sistem secara menyeluruh atau memprogram aplikasi.

D. Keuntungan Atau Manfaat Database

Adapun keuntungan atau manfaat dari penggunaan database diantaranya seperti:

a. Dapat Meminimalkan Redudansi Data

Redudansi merupakan penyimpanan data yang sama dalam berkas yang berbeda-beda jadi jika data di update akan terjadi secara berulang-ulang. Maka dengan database redudansi data dapat di minimalkan bahkan bisa di hindari.

b. Integritas Data Yang Tinggi

Data yang sama akan saling berelasi, jika ada perubahan pada suatu data maka data yang sama pada file yang sama akan mengalami perubahan. Integritas data sangat penting pada database karena dapat memastikan keakuratan, konsitensi, aksesbilitas dan juga kualitas yang tinggi pada suatu data. .

c. Independensi Data

Pada database data-data yang ada tidak bergantung pada softwere yang mengaksesnya, sebab struktur data pada database dirancang bedasarkan kebutuhan akan informasi jadi bukan berdasarkan softwere. Independensi juga dimana seseorang tidak bisa melakukan perubahan data jika data tersebut sedang diakses oleh orang lain.

d. Dapat Berbagi Data

Dengan sistem database maka kita dapat berbagi data atau informasi dengan pengguna lain, sehingga data tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.

e. Tingkat Keamanan Yang Tinggi

Dengan sistem database kita dapat meningkatkan keamanan terhadap suatu data atau informasi sehingga tidak mudah untuk diakses orang lain, misalnya dengan memberikan password atau hak akses pada data tersebut.

f. Mudahnya Mengakses Atau Mendapatkan Data

Database dapat mempermudah user dalam mendapatkan data yang diperlukannya, dengan berbagi data yang ada dan tentunya dengan hak akses yang telah diberikan untuk mengakses database tersebut.

E. Tujuan Database

Adapun tujuan dari dirancangnya dan digunakannya sistem database, diantaranya sebagai berikut ini:

Mempermudah user dalam mengakses data yang diperlukannya.
Menyediakan tempat untuk penyimpanan data yang aman dan relevan.
Mengurangi data yang berlebihan, misalnya dengan cara di hapus atau di manipulasi.
Untuk melindungi data dari gangguan fisik, sehingga terhindar dari kerusakan atau kehilangan.
Database dapat di kembangkan sesuai keperluan.
F. Tipe-Tipe Database

Tipe-tipe database saat ini secara umum adalah sebagai berikut:

1. Relational Database

Merupakan database yang paling umum di gunakan oleh orang-orang saat ini. Karena database ini sangat sederhana dan cukup mudah digunakan sehingga lebih mudah di pahami juga oleh pemakainya. Model Relational database menggunakan kumpulan tabel yang berdimensi dua atau yang disebut dengan relasi tabel. Relational database merupakan kumpulan tabel yang memiliki hubungan atau relasi. Hubungan relasi antara tabel biasanya di sebut dengan query, yaitu aturan yang telah disusun berdasarkan teknik basis data tertentu yang digunakan.

2. Operational Database

Merupakan database yang menyimpan data-data secara lebih rinci, biasanya digunakan untuk operasional pada organisasi secara menyeluruh. Umumnya disebut dengan SADB (Subject Area Database), transaksi database dan juga produksi database contohnya seperti pada database pelanggan, database akuntansi, dan lain-lain.

3. Distributed Database

Merupakan suatu kumpulan data-data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya tersebar secara fisik dengan jaringan komputer sehingga dapat digunakan bersama-sama. Misalnya database ini dapat di akses dan digunakan oleh kelompok kerja dan departemen kantor tertentu saja, atau cabang-cabang pabrik dan lokasi kerja lainnya.

4. Analytical Database

Yaitu database yang menyimpan data-data dan juga informasi yang diambil dari operasional yang telah dipilih dan dari eksternal database. Terdiri dari data maupun informasi yang dirangkum yang paling di perlukan oleh suatu organisasi dan oleh end-user. Orang-orang sering juga menyebutnya informasi database atau manajemen database.

5. Data Warehouse

Data warehouse merupakan data yang berorientasi kepada subjek, yang terintegrasi, mempunyai dimensi waktu yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan, Suatu data warehouse dapat menyimpan data-data saat ini hingga tahun-tahun sebelumnya, biasanya data yang diambil berasal dari database operasional suatu organisasi.

6. End-User Database

Merupakan database yang terdiri dari berbagai macam file berisi data yang dapat di kembangkan oleh end-user pada workstation mereka masing-masing. Misalnya seperti kumpulan dokumen yang dapat di download oleh end-user.

7. Hypermedia Databases on The Web

Yaitu suatu kumpulan dari halaman multimedia yang saling semuanya terhubung satu sama lain pada sebuah situs web. Terdiri dari halaman home page dan halaman lainnya yang dapat berisi multimedia atau campuran beberapa media seperti teks, gambar, video, dan lain-lain.

8. External Database

Merupakan database yang menyediakan akses ke luar, seperti mengakses data online milik pribadi. Untuk menyediakan akses dari database eksternal biasanya memerlukan biaya dari layanan online atau bisa juga tanpa biaya dari banyak sumber yang ada di internet.

9. Navigational Database

Pada Navigational database, queries dapat menemukan suatu benda dengan mengikuti referensi dari objek lain. Database ini menggunakan antar muka model jaringan dan juga hirarki, teknik navigasinya memakai pointer serta path untuk navigasi rekaman data.

10. In-memory Databases

Salah satu database yang dioptimalkan untuk penggunaan in-memory, jadi database ini bergantung pada memory utama untuk menyimpan datanya pada komputer. Sehingga dapat dikatakan berbeda dengan database manajemen yang memakai disk untuk menyimpan datanya.

11. Document-Oriented Databases

Merupakan database yang digunakan untuk penyimpanan data-data yang ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan akses ke data dengan format dokumen. Bedanya dengan database rasional yaitu aplikasi Document-Oriented Databases tidak menyimpan datanya dalam bentuk kolom dan baris maupun dengan tipe data serta lebar data yang telah pasti. Jadi database ini menyimpan data-datanya dalam bentuk format yang tak tetap. Ketika terjadi penambahan data maka user tidak perlu berfikir mengenai tipe data, maupun lebarnya dan lain-lain. Dapat dikatakan terdapat fleksibilidas dalam menyimpan data-datanya.

12. Real-time Databases

Sistem database ini dirancang untuk memberikan solusi pada pekerjaan yang dapat mengalami perubahan secara terus menerus, berbeda dengan database lain yang tidak terpengaruh oleh waktu. Contohnya pada pasar saham yang selalu mengalami perubahan secara cepat dan juga dinamis. Real-Time Database sangat di perlukan untuk cacatan medis, analisis, akuntansi dan lain-lain yang dimana pekerjaan mengalami perubahan secara cepat dan dinamis seperti pasar saham tadi.

(Baca juga: Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap).

G. Beberapa Contoh Aplikasi Database

Inilah beberapa contoh aplikasi database yang sering digunakan dan pada umumnya termasuk kedalam sistem basis data rasional, diantaranya seperti:

a. MySQL

Setiap pengguna dapat menggunakan MySQL secara bebas, karena software database ini gratis. Pada umumnya MySQL dapat digunakan untuk mengelola database yang cukup banyak dan bisa digunakan untuk aplikasi berbasis web. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.

b. Oracle

Oracel merupakan salah satu aplikasi database yang terkenal, di kembangkan oleh Oracle Corporaton. Aplikasi atau sofware database ini umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar karena aplikasi database ini berbayar. Oracle menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.

c. Microsoft Access

Aplikasi database Microsoft Acces merupakan anggota dari Microsoft Office yang dikeluarkan oleh Microsoft. Pada umumnya aplikasi database ini digunakan untuk perusahaan kecil sampai menengah.

d. Microsoft SQL Server

Merupakan aplikasi database yang dikeluarkan oleh microsoft, atau sering disebut juga dengan SQL server. Pada umumnya SQL server dirancang untuk aplikasi atau software yang berbasis kepada client-server. Aplikasi database ini berbayar dan ada juga yang gratis tapi memiliki keterbatasan.

Demikianlah pembahasan seputar pengertian database dan beberapa manfaat atau keuntungan yang bisa di dapatkan jika menggunakannya, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat kesalahan.

Pengertian Bahasa Pemograman

Sekarang saya akan membahas tentang apa itu dan pengertian dari bahasa pemograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer ataubahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantikyang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.


Fungsi Bahasa Pemrograman


Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.


Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.



Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.

Namun,secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
  1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
  2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
  3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
  4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)
-> Contoh script html


Tingkatan Bahasa Pemrograman

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi . 

    Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler.
Sebagai contoh adalah :

BASIC, C, C++, COBOL, FORTRAN, ada, Pascal, Java , .NET

2. Bahasa Tingkat Menengah
    Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
    Bahasa tingkat rendah (Low Level Language)

Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa manusia. Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly.
Kelemahan bahasa tingkat rendah antara lain :
- sulit dipelajari karena programmer harus mengetahui seluk beluk perangkat keras yang digunakan
- bahasa assembly untuk satu jenis mikroprosesor satu dengan yang lain sangat jauh berbeda karena belum ada standardisasi. Contoh : bahasa assembly untuk mikroprosesor Intel 8088 


Proses Pembuatan Program

Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi

Kompilasi (Compilation)

Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.

Interpretasi (Interpretation)

Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.

Kompilasi Sekaligus Interpretasi

Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun nampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.

Perbedaan antara Kompilasi (Compilation)dengan Interpretasi (Interpretation)

  1.  Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
  2.  Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
  3.  JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library
  4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
  5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan
Saya akan membahas sedikit Tentang PENGERTIAN BAHASA ASSEMBLY

Bahasa pemrograman generasi kedua adalah bahasa assembly. Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa assembly merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa assembly atau rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.(dna)
Pemrograman AT89S51 bahasa Assembly
Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language).
Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program.
Kelebihan Bahasa Assembly:
1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran
2. Lebih efisien/hemat memori
3. Lebih cepat dieksekusi
Kesulitan Bahasa Assembly:
1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi
2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak
3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis
BAHASA ASSEMBLY MCS-51
Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program yaitu:
1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program)
2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler)
Klik disini untuk melihat daftar Assembly Directive dan Instruksi MCS-51.
PENGGUNAAN SOFTWARE
Software untuk membantu memprogram mikrokontroler MCS-51 sudah banyak tersedia. Untuk mempermudah maka dapat dipilih software yang merupakan Integrated Development Environment (IDE) yaitu software yang merupakan editor sekaligus compiler. Bahkan juga ada yang sekaligus debugger dan simulator. Salah satunya yang digunakan pada training di PRASIMAX adalah Read51.
Daftar Assembly Directive
Assembly Directive Keterangan
EQU Pendefinisian konstanta
DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte
DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word
DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit
DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM
ORG Inisialisasi alamat mulai program
END Penanda akhir program
CSEG Penanda penempatan di code segment
XSEG Penanda penempatan di external data segment
DSEG Penanda penempatan di internal direct data segment
ISEG Penanda penempatan di internal indirect data segment
BSEG Penanda penempatan di bit data segment
CODE Penanda mulai pendefinisian program
XDATA Pendefinisian external data
DATA Pendefinisian internal direct data
IDATA Pendefinisian internal indirect data
BIT Pendefinisian data bit
‪#‎INCLUDE Mengikutsertakan file program lain
Daftar Instruksi
Instruksi Keterangan Singkatan
ACALL Absolute Call
ADD Add
ADDC Add with Carry
AJMP Absolute Jump
ANL AND Logic
CJNE Compare and Jump if Not Equal
CLR Clear
CPL Complement
DA Decimal Adjust
DEC Decrement
DIV Divide
DJNZ Decrement and Jump if Not Zero
INC Increment
JB Jump if Bit Set
JBC Jump if Bit Set and Clear Bit
JC Jump if Carry Set
JMP Jump to Address
JNB Jump if Not Bit Set
JNC Jump if Carry Not Set
JNZ Jump if Accumulator Not Zero
JZ Jump if Accumulator Zero
LCALL Long Call
LJMP Long Jump
MOV Move from Memory
MOVC Move from Code Memory
MOVX Move from Extended Memory
MUL Multiply
NOP No Operation
ORL OR Logic
POP Pop Value From Stack
PUSH Push Value Onto Stack
RET Return From Subroutine
RETI Return From Interrupt
RL Rotate Left
RLC Rotate Left through Carry
RR Rotate Right
RRC Rotate Right through Carry
SETB Set Bit
SJMP Short Jump
SUBB Subtract With Borrow
SWAP Swap Nibbles
XCH Exchange Bytes
XCHD Exchange Digits
XRL Exclusive OR Logic

Sekian dari saya teman-teman dengan apa yang saya bahas kali ini.. semoga bermanfaat dan jangan lupa selalu kunjungi blog saya dan baca-baca yang ada di blog saya ya. Terima kasih

Sumber : https://www.google.co.id/
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html